Rabu, 14 Desember 2011

VinTAge

vintage??sering kan denger kata "vintage" dalam dunia fashion, design grafis n fotografi.. Atau biasa kita lebih sering nyebutnya "jadul- jadul" gitu..





Vintage juga merupakan salah satu gaya yang bisa dipake dalam dunia interior. Yang akan saya bahas disini adalah apa itu gaya "vintage" dan bagaimana penerapannya dalam dunia interior. Semua tulisan ini berdasarkan sumber- sumber dari buku, majalah n browsing yang sudah saya rangkum jadi satu menurut bahasa saya sendiri. Mungkin ini dapat membantu anda para mahasiswa yang ingin memakai gaya atau tema vintage ini di dalam perancangan interiornya. Karena berdasarkan pengalaman saya, betapa sulitnya mencari literatur mengenai gaya ini dalam dunia interior. Ok, langsung aja!!


Menurut Kamus Oxford, kata "vintage" itu bisa berarti "old and of very high quality". Bila ditarik garis pengertian secara global, "vintage" bisa dimaknai sebagai barang-barang yang diproduksi di masa kini, tapi memiliki model klasik dan antik, yang mengingatkan kita pada barang-barang yang berasal dari dekade '20 hingga '30-an. 

Karena itu, kata "vintage" sebenarnya sudah merambah hampir untuk seluruh aspek kehidupan. Jadi jangan heran bila kemudian muncul sebutan "vintage guitar" untuk gitar yang mengingatkan kita pada gitar pertama yang dipakai mendiang Jimi Hendrix, "vintage VW pada volkswagen zaman 'baheula', sampai pada "vintage railroad" untuk rel kereta api jaman Belanda. 

Sorry guys, koq malah bahas VW ma guitar ya??ok kita lanjut lagi membahas "vintage" dalam interior..

Gaya vintage merupakan gaya yang berkesan mengembalikan atmosfer tempo dulu tanpa meninggalkan unsur modern yang clean.
Konsep vintage dalam interior yang berkembang saat ini bukanlah interior kuno layaknya rumah kakek nenek kita dulu. Konsep vintage cenderung berkesan gaul, unik, dan tidak old fashion. .
Jika interior rumah nenek kita dulu dipenuhi perabot yang berat, dengan warna-warna tua dan gelap, maka suasana tempo dulu pada interior vintage cukup dihadirkan lewat beberapa elemen saja, misalnya poster, wall paper atau penutup lantai.
Interior vintage juga tidak mengarah pada gaya arsitektur tertentu tapi penekanan pada atmosfir interior yang jadul. . Dalam konsep vintage, atmosfir yang diciptakan bisa sangat ekstrem. Misalnya, cat dinding yang terlihat mengelupas, lumut di sana-sini, atau dinding penuh coretan bisa muncul lewat pemilihan pelapis dinding yang pas. Namun itu semua harus diseimbangi dengan perabot yang brand new, agar ruangan tidak berkesan usang. Misalnya, dengan barang modern seperti kursi berbahan stainless steel, pelapis lantai berbahan keramik yang licin, atau meja mengkilap yang bersih.Namun, jika Anda lebih senang dengan barang-barang yang berkesan klasik, pilihlah perabot yang berkelas yang terkesan prestise, misalnya seperangkat kursi ukiran berwarna emas atau merah marun atau cermin dinding dengan lis mengkilat.

Istilah gampangnya, jika konsep kuno berfungsi sebagai background, maka gunakan perabot sebagai foreground-nya.

Memunculkan atau penerapan konsep vintage ini dapat melalui berbagai cara, diantaranya sebagai berikut:
  •  Dengan memakai pelapis dinding (wallpaper) bermotif lengkung, misalnya sulur bunga, abstrak, atau mirip pohon.
  • Menggunakan penutup lantai seperti teraso atau parket (lantai kayu) yang sangat cocok untuk memunculkan kesan jadul.
  • Penutup sofa dan bantal sofa sangat kuat memengaruhi kesan ruang. Pilih beberapa bantal saja yang bermotif vintage. Sisanya, pilih motif yang modern atau cukup dengan sarung bantal polos.
  • Tambahkan pernik-pernik tempo dulu yang sesuai. Misalnya, telepon yang masih berbunyi ‘kring’, pajangan foto dari bahan kayu pejal, atau satu set teko koleksi nenek.
B       Berikut ini beberapa image contoh penerapan gaya "vintage" dalam ruang atau interior:



"vintage" bedroom
kamar tidur dengan gaya vintage klasik, hhummp so warm n' cozy!!




"vintage" dining room
 unik dengan aksen- aksen pigura yang ditata secara acak





"vintage" living room
 berasa  di rumah kakek nenek kita tetapi tetap clean n' homey bgt!!




"vintage" living room
suasana vintage n' romantic campur jadi satu di ruang tamu mungil ini!!







"vintage" kitchen
kitchen set yang difinishing dengan ducco warna putih terlihat berat, 
sehingga jauh dari kesan modern yang sekarang ini lagi "in" menggunakan HPL